CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sunday, January 18, 2009

ARAFAH - TEMPAT PERTEMUAN.....


Bismillahi Allahu Akbar.

Padang Arafah yang penuh barakah, mengimbau kenangan pertemuan kembali Adam&Hawa setelah terpisah sekian lama selepas terkeluar dari Syurga Allah Yang Maha Mulia..... Kini telah melebihi 1400 tahun menjadi medan pertemuan para hujjaj dari seluruh dunia di dalam mengabadikan ketaatan dan cinta kasih yang tulus sebagai makhluk kepada al-Khaliqnya....

Di Arafah..... pada hari arafah di setiap 9 Zuhijjah setiap tahun, para hujjaj berkumpul dan melaungkan "Labbbaik.... Allahumma Labbaik......" Pada hari itu meraka datang dengan segala debu dari perjalanan yang jauh dan dekat..... Pada hari itu juga hamba-hamba Allah yang datang tersebut termasuklah di dalamnya hamba-hamba yang jahat dan wanita-wanita tertentu...... dan pada hari itu Allah dengan segala belas kasihNya dan kemurahanNya telah mengampunkan segala dosa hamba-hambaNya..... Alangkah beruntungnya hamba-hambaNya yang berada di sana yang telah dapat mengecap rahmat dan pengampunanNya yang mensuci heningkan segala dosa yang telah pernah berlaku......

Pada hari arafah ini para syaitan akan menjadi lemah..... sedih dan menangis dengan segala amal ibadat hamba Allah kepada al-Khaliqnya.... Thalhah R.A meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda, "Selain daripada hari peperangan Badar, tidak ada hari yang lain yang syaitan itu dilihat terlebih hinanya, terlebih disisihkan, terlebih berdukacita dan terlebih marahnya daripada hari Arafah, dan sesungguhnya itu adalah kerana melihatkan melimpah-limpahnya rahmat yang turun (pada hari itu) dan keampunan Allah terhadap dosa-dosa besar hamba-hambaNya......"

Di dalam hadith riwayat Ibnu Huzaimah, ada diceritakan iaitu ketika 'Amru Ibnu al-'Ash hampir meninggal dunia, beliau telah menangis terlalu lama. Beliau menceritakan ketika beliau akan memeluk Islam dahulunya beliau telah meminta kepada Rasulullah SAW agar Allah mengampunkan segala dosa-dosanya yang telah lalu. Rasulullah SAW telah memberitahunya: "Wahai 'Amru, tahukah kamu bahawa Islam telah membersihkan segala dosa-dosa yang telah dilakukan semasa kekafiran, dan bahawa Hijrah membersihkan dosa sebelumnya dan Haji menghapuskan segala dosa yang dilakukan sebelumnya?" .....(HR. IbnHuzaimah).

Alangkah bahagianya apabila seseorang hamba Allah itu dapat menunaikan Haji..... lalu kembali darinya dalam keadaan penuh bersih dan suci dari segala dosa..... Janganlah sesiapapun yang telah mengenal Haji dan menikmatinya, kemudiannya kembali kepada keingkaran dan kemaksiatan kepadaNya..... Setelah melakukan Ibadat Haji..... kembalilah kepada melakukan amal ibadat sebaik mungkin dan sentiasa menambah mana yang kurang dari masa ke semasa..... makan minumlah dengan betul dari rezeki yang halal, berpakaianlah dengan penuh hikmah dan taat supaya dapat memelihara diri dan agama dari kemungkaran dan kerosakan.

Sesungguhnya rahmat Allah tersangat lazat dan nikmat......... dan sesungguhnya azab Allah juga tersangatlah sakit dah pedih...... Janganlah kita jatuhkan diri kita ke lembah kehinaan sedangkan pintu rahmat sentiasa dibentangkan oleh Allah dengan luas di hadapan kita......... Wallahu 'alam...

Labbaikallahuma Labbaikk..... Labbaika la Syarika laLlabbaikk.......

drp: RinduBaitullah di tiargi.....

Sunday, December 14, 2008

KAABAH... ADALAH RUMAH ALLAH


Di sinilah cinta bermula..... tempat bertemu Allah dan bertemu segala manusia... Menemui dan merasai nikmat kasih sayang Khaliq kepada makhluqNya... Walaupun ada perbezaan pendapat tentang siapa yang pertama membina Kaabah, sama ada Adam a.s. atau para malaikat; itu tidak pula menjadi masalah kepada kita... Kerana, apabila seruan itu telah datang daripada Ibrahim a.s dengan perintah Allah... maka dengan kehendak dan kuasa Allah ... segala yang di langit dan di bumi telah mendengarnya.....

Daripada zaman orang mengembara dengan berjalan kaki.... menaiki unta dan keldai ..... menyeberangi lautan dengan perahu layar ... sehinggalah ke zaman canggih berteknologi tinggi .... dengan kapal laut yang moden dan kapal terbang yang cangih ..... manusia berduyun-duyun saban tahun mengunjunginya.... Sehinggakan sekarang ini ... semusim haji telah mengumpulkan sekitar 4 juta orang membawa hati dan diri..... sujud kasih dan taqwa di Baitullahil Haram....

Mengetahui sejarahnya dari al- Hadith dan al-Qur'an... akan menambah cinta dan rindu di hati untuk mengunjunginya dan beribadat kepadaNya..... Misalnya dari hadith kita mengetahui, bila Allah mengutuskan Adam dari syurga ke dunia. maka Dia juga menurunkan 'RumahNya' dan berfirman: "Whai Adam, Aku menurunkan bersamamu RumahKu, maka lakukan tawaf di kelilingnya sebagaimana tawaf dilakukan di keliling ArasyKu; dan sembahlah kepadaKu ke arahnya, sebagaimana dilakukan ke arah ArasyKu"....

Dari Hadith juga kita mengetahui... bila Nabi Ibrahim a.s telah menyempurnakan pembinaan Kaabah, dia berkata : "Ya Allah, aku telah menyempurnakan RumahMu Yang Suci." Maka Allah menjawab: "Wahai Ibarahim, serulah kepada manusia, supaya mereka datang untuk menunaikan haji." Nabi Ibrahim a.s bertanya, " Ya Allah, bagaimanakah suaraku boleh sampai kepada mereka?" Maka Allah telah menjawab, "Kamu akan menyerukan perintahKu dan Aku akan menyebabkan sampainya seruan itu kepada mereka."

Nah.... di zaman ini dengan segala kemudahan dan rangkaian media dan kenderaan yang ada.... manusia dari seluruh dunia telah berduyun ke Baitullahil Haram... menunai cinta kasih dan bakti taqwa kepada Allah Yang Maha Esa...Di manakah lagi di seluruh dunia ini.... manusia akan sampai saban tahun di musim haji ini sebegini rupa.... Maha Suci Allah yang telah menjadikan segalanya ini....

Labbaikallahuma Labbaik!..... Labbaika Lasyarika Laka Labbaik!!.......

RinduBaitullah di tiargi....

MENGUBAT RINDU INI.......


Benarlah kata orang... sekali kita sudah bertamu ke rumahMu... maka rindu akan terus menghuni isi qalbi sampailah kita mati..... Di sini ku ingin kembali mengingati tarbiah hati dan detik-detik waktu yang pernah ku lalui bersama para hujjaj di Tanah Yang Suci milik Ilahi Rabbi...... Di sini ku akan kembali berdoa seperti di setiap hariku yang nyata untuk kembali bertamu ke rumahMu.... bukan sekali.... bahkan berkali-kali lagi ..... sampai aku mati....

Aku ingin kembali melihat Kaabah yang sesungguhnya di depan mata..... bertawaf dan bersai ..... bersolat dan berdoa di Masjidil Haram.... di Makam Ibrahim.... di Hijir Ismail..... berkumpul di Hari Arafah...... melontar dan menghina syaitan musuh paling asasi segala manusia dan jin di Tiga Jamrah..... aku ingin sekali memperolah Haji Yang Mabrur untuk menghapus segala dosaku sama ada besar atau kecil.... sama ada terang atau tersembunyi.... sama ada aku sedar atau tidak sedar....Astaghfirullah al-'Azim!.......

Ya Ilahi Rabbi..... alangkah indah dan bahagianya jika aku dapat kembali menyambut panggilan "Labbaik" itu dengan nyata dan praktikal seperti dahulu .. dengan segala Ganjaran yang Engkau sediakan di dalam Ibadat Haji ini.... Jangan sesekali wahai Rabbi.... menjawab "La Labbaik" kepadaku...... Jangan sesekali.... Jangan..... Jangan sesekali...... Kerana aku memang sangat-sangat ingin kembali lagi...... PadaMu ku pinta..... segala masa..... segala ruang.... segala upaya.....

Di penantian ini.... aku akan mendidik diri dan hati..... bersama segala insan... yang berhati dan berperasaan..... mendekatiMu saban waktu...... bersama buku-buku...... cerita-cerita...... kembali mengulangkaji sejarah.... dan segala cara..... Mendidik Iman dan cinta di dada ..... untuk jadi bekal bermusafir dan bertamu ke rumahMu....Amin ya Rabb!....

Labbaikallahuma Labbaik!...... Labbaika Lasyarika Laka Labbaik!!.....

RinduBaitullah di tiargi.....

Thursday, November 27, 2008

DEMI CINTA INI

Di rumahMu .......... qalbuku rindu ingin bertamu........

Ya Ilahi Rabbi..............
bawalah daku kembali ke situ........

Amin....! Amin.....!! Amin .....!!! ya Rabb.......


BismillahirRahmanirRahim,

Demi cinta ini
yang tepu tanpa tepi
mengisi setiap ruang sepi
di segala hati segala sanubari
sang pencinta yang belum mati
berkali-kali...... berhari-hari
tanpa henti..........
lalu aku..... berbisik qalam sunyi
menarikan zikir ini penuh seni....

Demi cinta ini
aku sentiasa seperti berlari
mengejar segala mimpi
tanpa lirih atau rela diganti
mengasak sudut-sudut nyeri
menjadikan aku ternanti-nanti
panggilan kembali sebelum mati
terhadap diri......

Tiap kali Engkau
menjelang waktu melambai seru
aku pun rasa terkedu membilang habuanku
oh Ilahi Tuhanku
bawalah daku bersamaMu
kembali bertamu di rumahMu di tanah haramMu

Meneliti seorang aku
adalah mimpi di dalam realiti
tetapi meneliti heningnya abid ini
Engkaulah kekayaanku
Engkaulah kesihatanku
Engkaulah kemampuanku
Engkaulah rezekiku
Engkaulah kasihan belas untukku
Engkaulah cinta kasih untukku
Engkaulah hasrat hatiku
Lalu aku pun terus menjadi
penunggu yang setia
menanti di dalam sepi
dengan rindu di segenap qalbi
tanpa mengerti akan kedhaifan diri

LabbaikalLahumma Labbaik........!
LabbaikalLahumma Labbaik.........!!
LabbaikalLahumma Labbaik..........!!!
aku ingin sekali menyebutnya tanpa henti
tidak sekadar di dalam imaginasi
tetapi nyata di alam realiti

Amin ya Rabb.......!
Amin ya Rabb........!!
Amin ya Rabb.........!!!

RinduBaitullah di tiargi.............